Sifat Wajib Allah SWT dan Artinya
Sifat Wajib Allah – Allah Subhanahu Wata’ala memiliki 20 sifat wajib yang harus kita imani.Lalu apa saja sifat wajib Allah.
Berikut ini kami jelaskan satu persatu sifat wajib Allah :
Pertama, Wujud
Wujud artinya ada. Maksudnya, Allah itu pasti ada. Walaupun saat ini tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi sifat wujud Allah dapat dibuktikan yaitu dengan adanya alam semesta.
Allah SWT berfirman:
Artinya:“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudia ia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi Syafa’at 1190. Maka kamu tidak memperhatikan?” (QS As-Sajadah: 4).
Kedua, Qidam.
Qidam artinya terdahulu. Artinya, Allah adalah pencipta langit dan isinya. Oleh karena itu, sebelum adanya alam Allah SWT telah ada terlebih dahulu.
Di dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS Al-Hadid: 3).
Ketiga Baqo’
Baqo; artinya kekal. Artinya Allah SWT. tidak akan pernah mati, dan tidak akan punah atau binasa.
Dia berfirman yang artinya:
“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan.” (QS Al-Qasas: 88).
Ke empat, Mukhalafatu Lilhawaditis
Artinya berbeda dengan makhluk. Jelaslah beda antara yang menciptakan dan yang diciptakan. Allah berberda dari makhluknya.
Di dalam al-qur’an di sebutkan:
“Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengan dan Melihat.” (QS Asy-Syura: 11).
Ke lima, Qiyamuhu Binafsihi
Artinya berdiri sendiri. Allah SWT tidak membutukan orang lain. Ia tidak bergantung pada siapapun serta tidak membutukan siapapun.
Allah SWT berfirman
“Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta.” (QS Al-Ankabut: 6).
Ke enam, Wahdaniyah
Artinya tunggal. Allah adalah satu-satunya tuhan yang menciptakan alam semesta.
Dijelaskan dalam Alquran:
“Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan – tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu akan binasa.” (QS Al-Anbiya: 22).
Ke tujuh, Qudrat
Artinya Berkuasa. Artinya Ia berkuasa terhadap segala sesuatu
Sebagaimana dijeaskan dalam Alquran: “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS Al-Baqarah: 20).
Kedelapan, Iradat
Artinya Berkehendak. Artinya Allah berkehendak terhadap segala sesuatu.
“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!’, maka terjadilah.” (QS Yasiin: 82).
Kesembilan, ‘Ilmun
Artinya mengetahui. Maksudnya Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang ada di bumi maupun dilangit, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Allah SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS Qaf : 16).
Kesepuluh Hayat
Artinya Maha hidup. Sebagaimana dalam Al-Qur’an,
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya.” (QS Al-Furqon: 58).
Ke sebelas, Sama’
Artinaya Mendengar
Allah SWT berfirman: Artinya:“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Maidah: 76).
Ke duabelas, Bashar
Artinya, Melihat
Di dalam Al-Qur’an disebutkan
“Dan Allah melihat atas apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hujurat: 18).
Ke tiga belas, Qalam
Artinya, Berfirman.
“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan kami) pada waktu yang telah kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya.” (QS Al-A’raf: 143).
Ke empat belas, Qadiran
Artinya, Berkuasa
“Hampir kilat itu menyambar pengelihatan mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. jika Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan pengelihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS Al – Baqarah: 20).
Ke limabelas, Muridan
Artinya, Berkehendak
“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS Hud: 107).
Ke enambelas, Aliman
Artinya Mengetahui.
“Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu…” (QS An-Nisa: 176).
Ke tujuh belas, Hayyan
Artinya, Hidup
“Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS Al-Furqon: 58).
Ke delapan belas, Sami’an
Artinya Mendengar.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah [2]: 256).
Ke sembilan belas Bashiran
Artinya Melihat. Bahwa Allah SWT bersifat Maha Melihat,
“ … Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Hujurat [49]: 18).
Ke dua puluh. Mutakalliman
Artinya Berfirman atau Berkata-kata
“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung,” (QS. An-Nisa [4]: 164).
sumber Ilustrasi: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Alijlas_kufi.png